SAMPANG, MADURA HARI INI | Beredar video memperlihatkan seorang warga mengamuk karena tidak diperbolehkan masuk ke rumah sakit oleh petugas keamanan di depan pintu masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Mohammad Zyn, Kabupaten Sampang.
Dalam video yang tersebar luas tersebut, warga yang diketahui merupakan salah satu keluarga pasien RS itu terlihat emosi dan meluapkan kekesalannya kepada petugas keamanan (satpam).
Dia mengaku telah memiliki kartu pengunjung, namun tetap tidak diizinkan masuk dengan alasan kartu yang dimilikinya tidak sesuai.
“Terus kalau tidak sama, siapa yang salah? Kan kartu ini dari sini, bukan saya buat sendiri,” teriak warga tersebut dalam video yang beredar, penuh emosional, Senin (29/9/2025).
Dikonfirmasi media, Humas RSUD Sampang, Amin Jakfar Sodik, mengungkapkan bahwa petugas keamanan hanya menjalankan tugas sesuai prosedur yang berlaku di rumah sakit.
Menurutnya, kejadian itu bermula saat keluarga pasien datang di luar jam besuk untuk menjenguk keluarganya yang dirawat. Petugas keamanan menahan warga itu karena kedatangannya tidak sesuai dengan waktu kunjungan resmi.
Tak lama kemudian, keluarga pasien dari dalam ruangan datang dan memberikan kartu pengunjung. Namun tidak dilakukan secara bergantian sesuai aturan. Kondisi ini membuat petugas tetap tidak mengizinkan masuk, hingga akhirnya memicu keributan kecil di depan pintu rumah sakit.
“Namun, tidak berlangsung lama. Pihak rumah sakit segera memberikan penjelasan kepada keluarga pasien terkait aturan kunjungan yang berlaku, sehingga situasi bisa segera dikendalikan,” ucapnya.