Berita

Viral! Kafe di Sampang Diduga Kembali Beroperasi, Muncul Foto LC dan Miras di Meja Pengunjung

Avatar
×

Viral! Kafe di Sampang Diduga Kembali Beroperasi, Muncul Foto LC dan Miras di Meja Pengunjung

Sebarkan artikel ini
Viral foto diduga pemandu lagu (LC) tengah berkaraoke di sebuah kafe di Sampang, Madura. Warga menyoroti dugaan peredaran miras dan aktivitas hiburan yang dinilai melanggar izin usaha.

SAMPANG – Sebuah foto yang menampilkan sejumlah perempuan diduga pemandu lagu (LC) tengah berkaraoke di salah satu kafe di Kabupaten Sampang, Madura, mendadak viral di media sosial.

Lokasi tersebut disebut-sebut berada inisial LRC, kawasan Kecamatan Sampang, yang sebelumnya sempat ditutup oleh pihak berwenang.

Dari informasi yang dihimpun, dalam foto tersebut terlihat suasana karaoke dengan beberapa wanita mengenakan busana mencolok. Di atas meja pengunjung tampak plastik hitam yang disebut berisi minuman keras (miras).

Seorang warga sekitar mengungkapkan bahwa miras tersebut tidak dijual langsung di dalam kafe, melainkan dibeli dari luar oleh salah satu karyawan.

“Katanya mirasnya dibeli di luar, karyawan yang ke terminal untuk ambil barang itu,” ujar seorang sumber yang enggan disebut namanya, Minggu (13/10/2025).

Warga menilai aktivitas tersebut mengingatkan pada insiden penggerebekan pada Sabtu (17/8/2024) lalu, saat masyarakat sempat mendatangi lokasi karena mencurigai adanya kegiatan yang melanggar izin usaha.

Beberapa tokoh masyarakat menegaskan, mereka tidak menolak keberadaan tempat hiburan, asalkan beroperasi sesuai aturan dan tidak menimbulkan keresahan sosial.

“Kami hanya ingin tempat hiburan diawasi ketat. Kalau memang sudah pernah ditutup, jangan sampai dibiarkan buka lagi dengan kegiatan yang sama,” tegas salah satu warga.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pengelola LRC maupun aparat terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai beredarnya foto tersebut dan dugaan adanya miras di lokasi.

Warga berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum segera turun tangan meninjau langsung kafe tersebut, guna menghindari munculnya spekulasi dan keresahan di masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *