Hukm Dan Kriminal

APTMA: Rokok Impor Lebih Berbahaya daripada Rokok Lokal Ilegal

Avatar
×

APTMA: Rokok Impor Lebih Berbahaya daripada Rokok Lokal Ilegal

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Madura Hari ini – Asosiasi Pengusaha Muda Tembakau Madura (APTMA) bersama Paguyuban Pelapor, Petani, dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM) meminta pemerintah, khususnya Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi, tidak melupakan aspirasi pelaku kecil dalam penyusunan kebijakan cukai.

Hal itu disampaikan dalam audiensi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan di Jakarta Pusat, Senin (29/9/2025). lalu

Ketua APTMA, Holili, menegaskan bahwa forum konsultasi yang ada selama ini terlalu banyak melibatkan asosiasi besar, sementara pelaku kecil menengah, terutama dari Madura, masih terpinggirkan.

“Kalau konsultasi soal cukai, yang diundang hanya asosiasi besar seperti di Malang. Padahal, industri rokok itu terbagi tiga lapisan, dan kami ini yang di bawah juga punya suara,” kata Holili.

Ia juga menilai pemerintah keliru jika hanya fokus pada pemberantasan rokok ilegal dalam negeri. Menurutnya, yang lebih mengancam justru peredaran rokok impor ilegal dari luar negeri.

“Rokok ilegal lokal masih berputar di Indonesia. Tapi kalau impor dari Arab, Cina, atau Kamboja, uangnya lari ke luar negeri. Itu yang berbahaya,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan P4TM, Jhoni Iskandar dan Azif Mawardi Zein, juga menyuarakan agar kebijakan tarif cukai tidak merugikan petani dan pedagang tembakau Madura yang menjadi bagian penting dalam rantai industri tembakau nasional.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *